Ekstrakurikuler

Wushu

Di dalam wushu, kita juga mempelajari seni, olahraga, kesehatan, beladiri dan mental. Mempelajari Wushu tidak hanya terbatas pada hal-hal yang berhubungan dengan gerakan fisik dan kekerasan saja, tetapi juga melibatkan pikiran. Mempelajari Wushu berarti kita juga belajar mengolah pernafasan, memahami anatomi tubuh kita, dan juga mempelajari ramuan atau obat-obatan untuk memperkuat tubuh maupun untuk pengobatan. Semua aliran kung fu atau Seni bela diri yang berasal dari China tradisional, baik keras atau lembut dapat disebut Wushu. Wushu keras termasuk tinju selatan Nanquan dan tinju panjang Changquan. Wushu lembut termasuk tinju Taiji, Telapak Baguazhang, dan tinju xingyiquan. Adapun seni beladiri Wushu yang telah dikembangkan oleh etnis China yang menetap di wilayah Asia Tenggara (terutama Indonesia) seringkali disebut dengan istilah Kuntao.

Piano

Bermain piano terbukti dapat meningkatkan kemampuan bagian otak yang ‘bertanggung jawab’ untuk mempelajari bahasa. Berlatih piano akan mengasah dan meningkatkan kemampuan auditori atau pendengaran anak dan meningkatkan kemampuannya untuk menangkap bahasa dengan lebih cepat dan efisien.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa anak sekolah dasar yang telah berlatih piano selama 3 tahun memiliki kemampuan berbahasa dan perbendaharaan kata yang lebih baik ketimbang anak yang tidak bermain piano.